SiapaHasan Al Bashri? Mengapa Istighfar Penting? Kisah Istighfar Hasan Al Bashri. Berhenti Menjadi Penasihat Raja; Mengalami Mimpi Buruk; Menangis Karena Dosa-Dosanya; Mendapat Ilham dari Allah SWT; Menyesali Dosa-Dosanya di Hadapan Allah SWT; Manfaat Beristighfar. Membersihkan Diri dari Dosa-Dosa; Menghindari Dosa yang Lebih Besar
HasanAl-Bashri adalah seorang ulama brilliant dari kalangan tabiin. 2. Beliau suhbah atau bertemu langsung dengan para sahabat. 3. Ilmu, hikmah dan zuhudnya menjadi pedoman umat Islam. 4. Rizki adalah sesuatu yang dijamin kita berkewajiban untuk menjemputnya namun tidak boleh dalam mendapatkannya apalagi menghalalkan segala cara. 5.
Hasanal-Bashri, yang sangat terkenal Kisah pertobatan Ibrahim bin Adham sangatlah terkenal dan menjadi legenda sufi, dari seorang Pangeran Balkh menjadi seorang yang hidupnya sangat zuhud. Sebagaimana diceritakan oleh Abu Nuaim, Ibrahim bin Adham sangat menekankan pentingnya uzlah dan tafakur. Imam Al-Ghazali (1056-1111) Syekh Abdul
Berikutadalah salah satu kisah pertemuan Hasan al-Basri dengan Rabiah al-Adawiyah menurut Farid al-Din Attar dalam bukunya berjudul Muslim Saints and Mystics (Tadhkirat al-Auliya'). Alkisah, suatu waktu Rabiah mengirim Hasan al-Basri tiga benda: sepotong lilin, sebuah jarum, dan sehelai rambut. "Seperti lilin," katanya.
SemogaAllah senantiasa memberi kita kekuatan dalam meniti jejak generasi salaf dalam setiap aspek kehidupan. [Disalin dari majalah As-Sunnah Edisi 04/Tahun VI/1423H/2002M Diterbitkan Yayasan Lajnah Istiqomah Surakarta, Jl. Solo - Purwodadi Km. 8 Selokaton Gondangrejo Solo 57183 Telp. 0812157579296] WASIAT-WASIAT GENERASI SALAF
ImamHasan Al-Bashri (22-110 H) adalah sosok ulama Tabiin yang sangat dihormati berkat keluasan ilmu dan petuahnya. Beliau punya tetangga Nasrani akhirnya masuk Islam. Hikmah. Selasa, 13 Juli 2021 - 17:03 WIB.
Istighfarmerupakan satu kalimat dengan banyak solusi. Kalimat istighfar mengandung banyak keutamaan selain permohonan ampun kepada Allah Swt. Syaikh Abdul Wahab As-Sya'rani dalam kitab Al-Minahus Saniyyah mengutip hadits Rasulullah Saw yang menyebut kelapangan rezeki sebagai salah satu keutamaan istighfar. Adapun hadisnya sebagai berikut :
NasihatAl-Imam Hasan Al-Bashri rahimahullah. Wahai manusia, sesungguhnya aku tengah menasihati kalian, bukan berarti aku orang yang terbaik diantara kalian, bukan pula orang yang paling shalih di antara kalian.Sungguh, akupun telah banyak melampaui batas terhadap diriku.Aku tidak sanggup mengekangnya dengan sempurna, tidak pula membawanya
AsySyaukani rahimahullah mengatakan, "Berlombalah menjadi yang terdepan dalam beramal sholih yang menyebabkan datangnya ampunan dari Rabb kalian, serta bertaubatlah atas maksiat yang kalian perbuat.". [1] Syaikh As Sa'di rahimahullah mengatakan, "Allah memerintahkan untuk berlomba-lomba dalam meraih ampunan Allah, ridho-Nya, dan surga-Nya.
Seorangahli sufi yang terkenal Al-Imam Hassan al-Basri memberi kata-kata hikmatnya : "Barang siapa tidak ada adab bererti tidak ada ilmu. Barang siapa tidak ada kesabaran, bererti ia tidak ada agama. Barang siapa tidak ada sifat warak, bererti ia tidak dekat dengan Tuhannya.". Kata-kata hikmat beliau boleh dibahagikan kepada tiga perkara
PmjP.